Tips Terbaik yang Wajib Kamu Tahu untuk Pengalaman Mencoba Hanbok

 

Kamu suka musik K-Pop dan drama Korea? Sama dong, saya juga!

Kecintaan saya dengan Korea dimulai sejak menonton serial Autumn in My Heart atau yang lebih dikenal dengan judul Endless Love. Serial yang dibintangi Song Seung-heon dan Song Hye-kyo ini bisa dibilang menjadi awal masuknya serial-serial Korea di Indonesia, lho! Gara-gara sering nonton drama Korea, saya jadi terobsesi untuk mengunjungi Negeri Ginseng ini.

Ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, saya memutuskan untuk menabung agar bisa berkunjung ke Korea Selatan. Setelah kurang lebih satu tahun mengumpulkan uang, akhirnya saya berkesempatan pergi ke sana di awal tahun 2018 ini dengan hasil jerih payah saya sendiri.

 

Welcome to South Korea!

 

Hal yang paling ingin saya lakukan saat tiba di Korea bukanlah menonton konser K-Pop atau meet and greet dengan bintang K-Drama, melainkan berfoto dengan mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea. Sama halnya dengan kamu pergi ke Jepang untuk mencoba kimono atau ke Belanda untuk mencoba klederdracht. Bagi saya, tidak lengkap rasanya jika tidak berfoto ala wanita asal Korea dan tidak memamerkannya di Instagram. No pict = hoax, kan? 😀

Untuk kamu yang belum tahu, Hanbok (Han=Korea, Bok=baju) adalah baju yang sangat khas dan lekat dengan budaya Korea zaman lampau. Biasanya sih, pakaian ini suka ditampilkan di drama-drama Korea saeguk seperti The Moon That Embraces The Sun atau The King in Love. Pada zaman dahulu hanbok digunakan sebagai pakaian sehari-hari masyarakat Korea, tapi di zaman modern seperti sekarang, pakaian ini hanya dikenakan pada acara besar saja.

Oke, tak perlu panjang lebar menjelaskan apa itu hanbok, saya ingin berbagi tips agar kamu bisa merasakan pengalaman mengenakan hanbok di Korea. Langsung saja, ya!

 

Gyeongbokgung Palace, tempat favorit wisatawan untuk berfoto mengenakan hanbok

 

Di Seoul, area favorit wisatawan untuk berjalan-jalan dengan mengenakan hanbok adalah di sekitar Gyeongbokgung Palace dan Hanok Village. Gyeongbokgung Palace adalah istana kerajaan yang didirikan pada masa dinasti Joseon, sedangkan Hanok Village adalah perumahan di Seoul yang didekorasi dengan gaya tradisional khas Korea. Di kedua tempat ini, kamu pasti akan bertemu dengan wisatawan lain yang punya tujuan sama denganmu.

Karena tak ingin repot saat menyewa hanbok di Seoul, saya sudah booking terlebih dahulu dari Indonesia secara online. Harga sewanya pun relatif murah, tidak sampai 200 ribu per 4 jam. Nah, kalau kamu mau menyewa langsung di lokasi tanpa booking juga bisa, kok! Kamu bisa juga menyewa hanbok di Oneday Hanbok Rental yang berada di sekitar Hanok Village dan Gyeongbokgung Palace. Cukup dengan berjalan kaki saja kamu sudah bisa mencapai tempat tersebut.

 

Rental penyewaan hanbok di sekitar Hanok Village

 

Saat di Oneday Hanbok Rental, saya dibantu oleh staf yang ramah dan fasih berbahasa Inggris. Tapi karena saya suka coba-coba, saya ajak ngobrol staf tersebut dengan bahasa Korea yang seadanya. Ia terlihat sangat antusias dan menghargai usaha saya berbicara dengan bahasanya. Oh iya, di rental ini kamu hanya boleh fitting 2 hanbok saja ya, setelah itu kamu harus menentukan pilihan. Kamu juga bisa memilih aksesori dan menata rambut sendiri. Rental ini menyediakan pelurus rambut, ikat rambut, dan jepit rambut untuk pengunjung.

Setelah tampil cantik dengan hanbok, saya langsung berjalan kaki ke Bukchon Hanok Village yang jaraknya sekitar 200 meter dari rental. Memasuki area ini, saya tidak mengeluarkan uang sepeser pun alias gratis. Pada dasarnya tempat ini adalah perumahan warga dengan suasana otentik Korea. Karena merupakan area perumahan, ada banyak kendaraan yang melintas di sini. Jadi, kamu harus berhati-hati. Walaupun gratis, kamu tetap harus menjaga kesopanan ya, terutama saat berfoto. Oh ya, sambil berfoto tak ada salahnya jika kamu mampir ke kafe dan toko yang ada di sini.

 

Area pemukiman warga di Bukchon Hanok Village

 

Sudah puas berfoto di Bukchon Hanok Village saya melanjutkan perjalanan ke Gyeongbokgung Palace dengan mengenakan hanbok supaya gratis. Tempat ini biasanya selalu direkomendasikan orang-orang Korea asli saat kita pertama menginjakkan kaki di Seoul. Tiket normal Gyeongbokgung Palace jika tidak memakai hanbok adalah 3000 won (sekitar 40 ribu rupiah) untuk orang dewasa berusia 19-64 tahun dan 1500 won (sekitar 20 ribu rupiah) untuk anak-anak usia 7-18 tahun.

 

Spot foto favorit saya saat di Gyeongbokgung Palace

 

Di Gyeongbokgung Palace ada banyak spot yang bisa kamu pilih untuk berfoto. Bahkan bisa dibilang hampir setiap sudut istana ini sangat instagrammable. Di sini, kamu jangan sampai melewatkan changing guards ceremony setiap pukul 10.00-14.00 di area Gwanghwamun Gate ya!

 

Changing guards ceremony yang tak boleh kamu lewatkan

 

Nah, kira-kira begitulah pengalaman dan tips yang bisa saya bagikan jika kamu ingin mengunjungi Korea Selatan dan berfoto dengan mengenakan hanbok. Semoga bermanfaat!