1 April 2020 | By: Changi Travel Journal
Sebagai bandara yang menjadi gerbang utama memasuki negara Singapura, Bandara Changi terus meningkatkan prosedur keamanan dan pencegahan terhadap COVID-19 demi kenyamanan semua pengunjung baik traveler maupun staf bandara. Penasaran apa saja langkah yang dilakukan Bandara Changi untuk menghadapi COVID-19? Simak ulasannya di bawah ini.
Mulai 27 Maret 2020, Bandara Changi menerapkan aturan electronic Health Declaration Card (eHDC) atau formulir yang menerangkan bahwa semua penumpang pesawat baik warga negara Singapura, pemegang Permanent Residents, Long-Term Pass Holders, dan pengunjung lainnya dalam keadaan sehat sebelum memasuki Singapura. Formulir ini wajib diisi sebelum keluar dari imigrasi atau 3 hari sebelum tiba di Singapura. Jangan lupa untuk mengisi setiap pertanyaannya dengan lengkap dan jujur ya, traveler! Untuk informasi selengkapnya mengenai aturan electronic Health Declaration Card dari Singapura, kamu bisa baca di sini.
Selain menyerahkan eHDC, setiap traveler yang merupakan penduduk Singapura, Long-Term Pass Holder, atau sekedar berkunjung ke Singapura dalam waktu singkat wajib mengikuti prosedur karantina atau Stay-Home Notices (SHN) selama 14 hari dan melakukan tes kesehatan yang dikenakan biaya sebelum masa karantina berakhir. Informasi tentang SHN bisa kamu temukan di sini.
Jika kamu merupakan Long-Term Pass Holder, baik itu Long-Term Visit Pass (LTVP) atau Student’s Pass (STP) atau In-Principle Approval (IPA) untuk LTVP/STP, dan hendak masuk ke Singapura, kamu wajib memiliki ijin masuk Singapura sebelum melakukan perjalananmu. Ijin masuk yang berupa surat persetujuan tersebut akan diberikan oleh The Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura untuk pemegang LTVP dan Ministry of Education (MOE) Singapura untuk pemegang STP. Surat ini wajib kamu tunjukkan kepada staf maskapai penerbangan pada saat check-in di bandara keberangkatan, dan kepada petugas imigrasi di pos pemeriksaan pada saat tiba di Singapura. Informasi mengenai hal ini juga bisa kamu baca selengkapnya di sini.
Lalu, bagaimana jika kamu memiliki ijin kerja atau In-Principle Approval untuk bekerja di Singapura? Kamu bisa mendapatkan surat persetujuan untuk memasuki Singapura melalui Ministry of Manpower (MOM) Singapura. Selain menunjukkan surat persetujuan dan semua dokumen wajib, kamu juga wajib untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari di rumah masing-masing! Informasi ini juga bisa kamu temukan di sini.
Setiap pengunjung termasuk traveler yang baru tiba kini wajib melewati pengecekan suhu badan menggunakan thermal scanner. Untuk memastikan proses ini berjalan lancar, Bandara Changi bekerja sama dengan petugas medis dari Raffles Medical untuk membentuk tim pemeriksa kesehatan. Setiap tim ini berisikan 4 asisten medis dan seorang perawat yang memiliki tugasnya masing-masing.
Dua asisten medis bertugas untuk memastikan setiap pengunjung yang akan melewati thermal scanner tidak menggunakan aksesoris ataupun gaya rambut yang dapat mengganggu keakuratan alat pengecek suhu tubuh. Dua asisten lainnya mengawasi apakah suhu tubuh kamu berada di bawah 38 derajat Celcius. Jika seseorang mengalami demam, thermal scanner ini akan menunjukkan tanda merah dan dua asisten pengawas ini akan mengecek kembali suhu tubuh pengunjung tersebut dengan termometer. Jika benar diatas 38 derajat Celcius, pengunjung tersebut akan dibawa ke ruangan isolasi di mana perawat yang bertugas akan melakukan pemeriksaan mendalam.
Bagaimana jika seseorang mengalami gejala pneumonia atau kesulitan bernapas? Jangan khawatir! Dokter yang berjaga akan segera menangani pengunjung tersebut, bahkan jika perlu ambulans akan segera dihubungi sehingga pengunjung tersebut bisa dikirim ke rumah sakit untuk uji tes swab dan melaksanakan prosedur selanjutnya untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Untuk memastikan keamanan kesehatan setiap pengunjung baik traveler maupun staf bandara, Bandara Changi telah meningkatkan kebersihan di setiap fasilitasnya. Ada lebih dari 1200 hand sanitizer yang diletakan di seluruh penjuru bandara dan Jewel Changi Airport. Ratusan hand sanitizer tersebut bahkan menggunakan sensor gerak sehingga kamu tidak perlu menyentuhnya.
Tak hanya itu, frekuensi pembersihan fasilitas umum di Bandara Changi juga ditingkatkan dan desinfektan pun digunakan untuk membersihkan area publik dan fasilitas-fasilitas tersebut. Pembersihan ini dilakukan mulai dari gagang pintu, layar sentuh, handrail di travellator dan eskalator, area meja, pegangan tangga, tombol lift, area bermain anak, hingga semua benda yang ada di toilet. Pemilik restoran dan café yang ada di Bandara Changi pun menerapkan pembersihan menggunakan desinfektan ini setiap tamu selesai makan loh!
Selain pembersihan ekstra, semua layar sentuh yang ada di Bandara Changi kini dilapisi dengan lapisan desinfektan pelindung yaitu quaternary ammonium chloride untuk mencegah risiko bakteri dan virus menempel di permukaan layar sentuh tersebut. Kamu tak usah khawatir terkena efek buruk lapisan desinfektan ini, karena bahan kimia tersebut sudah dites oleh United States Environmental Protection Agency dan terbukti aman serta ramah lingkungan. Jadi, apa saja fasilitas di Bandara Changi yang menggunakan lapisan pelindung ini? Di antaranya adalah mesin check-in dan mesin bagasi otomatis, kios GST, konter imigrasi, tombol lift, handrail yang ada di travellator dan eskalator, konter informasi, pegangan troli, hingga beberapa atraksi yang ada di Jewel Changi Airport.
Tak cukup dengan penggunaan desinfektan dan lapisan pelindung, untuk pertama kalinya Bandara Changi menggunakan air mengandung ozon untuk mensterilkan area toilet di bandara. Air yang mengandung ozon ini merupakan cairan pembersih sekaligus desinfektan yang lebih kuat dan lebih cepat menghancurkan virus dan bakteri dibanding klorin loh!
Sebanyak 26 mesin pembersih otomatis juga digunakan untuk membersihkan lantai dan karpet yang ada di Bandara Changi. Agar pembersihan lebih maksimal, cairan desinfektan pun ditambahkan ke dalam mesin pembersih ini. Setidaknya tiga kali dalam seminggu, mesin ini bekerja membersihkan karpet yang ada di Departure Transit Hall. Setelah dibersihkan pun, karpet dan lantai yang ada di Bandara Changi juga diberikan cairan desinfektan! Gak main-main ‘kan membersihkannya?
Setiap tindakan pencegahan tentunya sangat berarti untuk menurunkan dan mengurangi risiko kasus infeksi akibat COVID-19 ini. Itu sebabnya, Bandara Changi pun melakukan langkah pencegahan ini dengan serius demi keamanan dan keselamatan setiap orang yang ada di bandara! Yuk, ikuti setiap petunjuk yang diberikan untuk meminimalisir infeksi COVID-19 demi kebaikan bersama!
Stay safe semuanya!
Apa pun yang kamu cari, Don Don Donki di Jewel Changi Airport punya semuanya. Yuk, cek selengkapnya di sini!
Libur Lebaran mau ngapain, nih? Yuk, ajak keluarga, pasangan, atau sahabat-sahabatmu buat seru bareng di Changi!
Menghabiskan waktu ngabuburit di Changi Airport pasti jadi momen yang berkesan sambil melakukan berbagai kegiatan positif dan seru ini!
Lagi cari inspirasi untuk melengkapi rencana liburan romantis bersama pasangan? Coba terapkan ide nge-date di Changi Airport ini berdasarkan love language si dia!