Jika Sedang di Singapura, Pastikan Kamu Mengetahui Hal-hal Ini Ya!

 

Ketika ingin berkunjung ke negara baru, tak diragukan lagi kamu harus mengenal budayanya, mulai dari cara dan kesopanan saat berbicara hingga cara masyarakatnya melakukan segala sesuatunya. Hal ini bersifat mutlak di negara mana pun, termasuk Singapura. Walaupun masih tergolong negara tetangga dengan budaya yang hampir sama, pastikan kamu tahu bagaimana orang Singapura bersikap dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kamu percaya dengan peribahasa “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” kan? Nah, sebelum berangkat ke sana kamu perlu mengetahui hal-hal berikut ini.

 

Sebaiknya kamu melakukan ini…

 

 

Sebagian besar masyarakat Singapura berbicara dengan bahasa Inggris

Untuk berbicara dengan masyarakat Singapura kamu bisa menggunakan bahasa Inggris, sebagian masyarakatnya sudah sangat fasih. Bahasa lain yang mereka kuasai adalah Mandarin, Melayu, dan Tamil. Jangan kaget jika kamu melihat orang Singapura berbicara dengan bahasa yang campur aduk ya! Mereka biasa menggunakan bahasa Inggris yang bercampur dengan Melayu, Singlish namanya.

 

Sandal jepit adalah alas kaki pilihan

 

Sandal jepit, nyaman digunakan di segala cuaca

 

Meskipun terlihat tidak modis, sandal jepit sangat cocok digunakan di Singapura yang beriklim tropis. Sama seperti di Indonesia, Singapura hanya memiliki dua musim. Cuaca di sana pun tak bisa diprediksi, bisa saja kamu tiba-tiba kehujanan saat matahari masih bersinar terik. Maka dari itu, agar tak repot, sandal jepit bisa menjadi alas kaki yang tepat untukmu.

 

Taksi di Singapura teratur dan tarifnya terukur

Pengemudi taksi di Asia terkenal sering menaikkan tarif bagi turis, tak terkecuali di Indonesia. Nah, di Singapura kamu tak akan bertemu dengan pengemudi taksi seperti itu. Di sana, armada taksinya diatur dengan baik dan tarifnya pun dihitung dengan argometer.

 

Kamu bisa menikmati fasilitas Wi-Fi hampir di semua tempat

Di Singapura, kamu tak perlu khawatir tak bisa internetan. Sebagian besar kafe dan restoran di sana menyediakan koneksi Wi-Fi gratis, begitu pula dengan ruang publik seperti perpustakaan dan pusat perbelanjaan yang didukung oleh Wireless@SG–koneksi gratis untuk siapa pun. Cara untuk menggunakannya sangat mudah, kamu cukup memasukkan nomor ponselmu untuk mendapatkan OTP (One Time Password), setelah itu Wi-Fi langsung dapat kamu gunakan deh.

 

Naik eskalator? Tetaplah berada di sisi kiri

 

Kosongkan sisi kanan eskalator agar memudahkan orang yang sedang buru-buru

 

Di Singapura banyak aturan tak tertulis yang dipatuhi oleh masyarakatnya, salah satunya adalah berbaris di sisi kiri eskalator. Ini adalah salah satu cara masyarakat Singapura menerapkan tindakan sopan santun. Alasannya cukup masuk akal kok, membiarkan sisi kanan eskalator tetap kosong dapat membantu orang-orang yang sedang terburu-buru. Pernah terpikirkan kah olehmu saat menggunakan eskalator di Indonesia?

 

Sebaiknya jangan sampai kamu melakukannya!

 

 

Ada tisu di meja = jangan ditempati

Saat kamu mengunjungi pusat jajanan di Singapura, jangan tempati meja yang ada tisu di atasnya ya! Dalam konteks lokal Singapura, itu menunjukkan bahwa meja telah ditempati atau dipesan. Mungkin ini terlihat aneh bagimu karena tak biasa terjadi di Indonesia, tapi penduduk setempat di Singapura masih melakukannya. Jadi, ingatlah hal ini saat kamu sedang mencari meja untuk menyantap makananmu ya!

 

Tidak boleh memberikan tip untuk layanan apa pun yang ada di Singapura

 

 

Di Singapura, memberikan tip kepada staf restoran atau layanan lain bukanlah kewajiban pengunjung. Sebagian besar kafe dan restoran di sana sudah memberlakukan biaya layanan 10% di tagihan, sehingga staf yang melayani pelanggan biasanya tidak mau menerima tip. Ada yang mengatakan, memberikan tip bukanlah hal ilegal, kamu masih bisa memberikan tip kepada seseorang jika itu membuatmu senang.

 

Utamakan penumpang dengan kebutuhan khusus saat akan naik transportasi umum

 

Jangan duduki kursi prioritas di bus dan kereta api

Semua bus dan kereta di Singapura menyediakan tempat duduk khusus untuk wanita hamil, orang tua, dan orang dengan disabilitas. Sebagian besar kursi prioritas tersebut ditempatkan di sudut yang dekat pintu keluar kereta dan di bagian depan bus. Jika kursi prioritas sudah terisi semua, maka penumpang lain akan diminta memberikan kursinya kepada orang yang lebih membutuhkan.

 

Kamu tak bisa membeli alkohol atau meminumnya di tempat umum setelah pukul 22.30

Jika kamu ingin menikmati pemandangan langit Singapura sambil minum bir, lakukanlah di bar berlisensi atau kamu akan dikenakan denda. Sejak keributan yang pernah terjadi pada 2013 lalu di Race Course Road, pemerintah Singapura melarang pembelian dan konsumsi alkohol antara pukul 22.30 malam hingga pukul 07.00 pagi. Jika ingin menikmati minuman beralkohol sambil melihat pemandangan Singapura, kunjungi saja bar dengan rooftop seperti Ce La Vi atau 1-Altitude. Kedua tempat ini sudah memiliki izin sehingga kamu tak akan kena denda jika minum bir, liquor, atau minuman sejenis lainnya di sana.

 

Merokok hanya diperbolehkan di area khusus yang disediakan

Merokok bukanlah hal yang dianggap ilegal di Singapura, hanya saja ada peraturan ketat yang berlaku. Kamu tak diperbolehkan merokok di dalam ruangan, halte bus, bahkan di jalan setapak. Ada banyak tempat khusus merokok yang disediakan di sebagian besar wilayah, kamu hanya perlu mencari tahunya. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena jika kamu sampai tertangkap basah merokok di tempat umum, kamu akan didenda sebesar $1.000 dan dinyatakan bersalah di pengadilan.

Itu dia hal-hal yang penting banget untuk kamu ketahui sebelum berlibur ke Singapura. Beberapa di antaranya pasti sudah biasa kamu lakukan di Indonesia. Gimana, sudah paham kan apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan saat mengunjungi Singapura?

 

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, pesan tiket dan traveling ke Singapura!