Cerita di Balik Instalasi Penyambut di Bandara Changi

Sejak awal tiba di Bandara Changi, traveler pasti menjumpai berbagai pemandangan yang menarik mulai dari patung aneka rupa, rambu penunjuk jalan, hingga berbagai hiasan tanaman hijau yang cantik dan menyejukkan. Semuanya memang dibuat untuk menyambut siapa saja yang berkunjung ke bandara kebanggaan Singapura ini. Tapi, tahukah traveler kalau ada sejumlah orang dan tim yang bertugas untuk menjaga berbagai macam instalasi itu tetap dalam kondisi prima dan menarik? Simak ceritanya di bawah ini!

Dengan dedikasi tinggi, kami memastikan perjalanan siapapun tetap nyaman berkat instalasi jalan yang ada di sekitar Bandara Changi.

Untuk memastikan jaringan serta fasilitas jalan menuju Bandara Changi dan Jewel Changi Airport dalam kondisi baik dan lancar, ada Roadway System Team (RST) Changi Airport Group (CAG) yang bekerja tanpa kenal lelah loh! Biasanya akan ada empat pekerja yang ditugaskan untuk melakukan pemeliharaan jalan, seperti penambalan lubang dan penggantian pagar pembatas.

Pemeliharaan instalasi jalan ini juga tidak main-main loh! Pekerjaan ini dilakukan setiap beberapa tahun sekali atau ketika gangguan sudah ditemukan meskipun bentuknya kecil atau sedikit. Tim yang menanganinya pun harus membuat rencana manajemen lalu lintas yang komprehensif dan dilakukan dengan jadwal yang ketat agar tidak mengganggu lalu lintas selama jam sibuk. Tujuannya harus bisa meminimalkan gangguan terhadap para pengunjung!

Menurut Mohd Sidek Hashim, salah seorang anggota RST, semua kemungkinan lubang yang muncul harus diwaspadai dengan sigap, begitu pula halnya dengan rambu atau marka jalan yang harus selalu terlihat jelas. “Kami harus selalu menjaga standar karena ini adalah Bandara Changi!” ujarnya. Bagi para anggota RST, masalah yang kecil harus segera diperbaiki dengan cepat sebelum akhirnya menjadi serius dan akhirnya membuat pengalaman pengunjung Bandara Changi jadi tidak menyenangkan. Wah, sungguh dedikasi yang tinggi ya!

Kami bangga bisa memberikan cahaya yang menerangi Bandara Changi.

Tak hanya instalasi jalan yang dianggap serius oleh para tim yang ada di Bandara Changi, lampu-lampu penerang di sekitar bandara pun tidak kalah pentingnya. Semua lampu yang ada di Bandara Changi dipastikan dipasang sesuai standar dan bertujuan untuk memandu pengunjung lebih baik di malam hari. Baik itu petunjuk arah ke terminal, tempat parkir, ataupun semua lampu indoor yang terletak di berbagai zona di Bandara Changi.

Untuk lampu di sepanjang jalan bandara dan rambu lalu lintas, ada tim External (Landside) System yang memastikan semuanya tetap menyala dengan baik. “Inspeksi dilakukan setiap hari dengan sebagian besar jadwal pemeliharaan dilakukan setelah matahari terbenam”, ujar Liew Keen Hao salah seorang anggota tim tersebut.

Tak hanya itu, tim Keen Hao juga terus mencari teknologi pintar dan inovasi lain untuk meningkatkan sistem pencahayaan Bandara Changi, salah satunya adalah penggunaan lampu LED dan lampu pintar bertenaga surya. Lampu pintar ini disebut memiliki perawatan yang lebih low maintenance karena tidak butuh kabel daya bawah tanah dan dapat dipantau dari jarak jauh loh!

Semua pekerjaan ini tentunya dilakukan dengan bangga oleh Keen Hao dan tim-nya. Menurut beliau, sangatlah penting untuk menjaga lingkungan di sekitar bandara tetap terang sehingga pengunjung yang membawa kendaraan bisa melihat rambu dengan jelas, para traveler bisa menjelajah dengan nyaman, dan tanaman indah di seluruh penjuru bandara pun jadi makin indah. “Penting untuk menciptakan kesan pertama yang menarik tentang Bandara Changi,” ujarnya berseri-seri.

Menjaga Bandara Changi tetap memiliki alam yang indah adalah pekerjaan yang penting bagi kami.

Selain instalasi jalan dan lampu yang akan menyambut saat pertama kali tiba di Bandara Changi, traveler juga akan dibuat takjub dengan berbagai tanaman yang dikurasi khusus untuk menghiasi bandara ini. Ada pohon palem ikonik yang sudah ada sejak berdirinya Bandara Changi, bugenvil, dan pohon willow di sekitar pembatas jalan airport boulevard. Tanaman-tanaman ini memang sengaja dipilih karena dapat menahan panas Singapura dan dapat mekar sepanjang tahun loh!

“Seperti pemandangan alam lainnya yang ada di gedung bandara, kami ingin tanaman luar ruangan ini bertahan selama mungkin,” jelas ahli hortikultura CAG, Atmas Shue. Beliau juga menjelaskan lebih jauh bahwa tanaman yang dipilih hanya membutuhkan sedikit perawatan namun tetap indah dipandang mata. Semua pohon dan tanaman hias ini tentunya dipelihara secara berkala untuk memastikan dalam kondisi terbaik setiap saat.

Untuk memastikan keindahan setiap terminal, Atmas bersama tim juga memilihkan tema warna tanaman yang berbeda. Contohnya adalah lanskap luar ruang Terminal 3 yang memiliki tema merah yang dibuat dari bucidas merah, ixoras merah, serta bugenvil merah dan jingga. Semua tanaman ini tak hanya memberikan kesejukan di seluruh penjuru bandara, tetapi juga menarik kupu-kupu hingga kepik untuk berkunjung. Sungguh membuat suasanan bandara jadi seimbang antara bangunan dan alam ya!

Nah, jika di masa yang akan datang traveler akan berkunjung ke Bandara Changi, jangan lupa meluangkan waktu untuk menikmati semua instalasi penyambut ini! Tetap jaga kesehatan selalu hingga waktu itu tiba ya!