5 Area Unik untuk Dijelajahi di Berlin

Jalanan ibu kota di seluruh dunia biasanya didominasi oleh monumen atau taman-taman yang memiliki nilai sejarah. Meskipun hal ini juga bisa kamu temukan di Berlin, tapi jika kamu menjelajahi ibu kota Jerman ini lebih dalam lagi, ada berbagai keunikan Berlin yang dapat ditemui.

Monumen bersejarah seperti Checkpoint Charlie yang terletak dekat dengan area populer anak muda seperti Mall of Berlin menciptakan kontras yang menarik antara pesona sejarah di masa lampau dan nuansa modern kota urban. Pastinya ini menjadikan Berlin terlihat unik dibandingkan kota-kota lainnya.

Berlin juga telah berkembang menjadi negara tujuan para imigran yang berasal dari berbagai negara. Komunitas imigran ini pun turut memperkaya budaya Berlin dengan mengadakan berbagai acara budaya yang unik, seperti yang terlihat di Turkish Market di Kreuzberg dan Mauerpark di Mitte, yang telah berubah menjadi Thai Park.

Terlepas dari masuknya berbagai budaya baru ini, penduduk setempat tetap mempertahankan sikap Berliner mereka yang unik atau dikenal juga dengan nama, Berliner Schnauze. Meskipun penduduk lokal mungkin tampak individualis, tapi jiwa bohemian mereka yang unik tetap mempertahankan ekspresi seni melalui berbagai seni mural di sudut-sudut jalanan dan bangunan di Berlin.

Itulah mengapa Berlin sering digambarkan sebagai kota progresif yang terkenal dengan inklusivitas dan keberagamannya. Berlin dipenuhi dengan berbagai area yang berwarna, atau yang disebut Kiez oleh warga lokal. Berikut adalah lima area favorit untuk dijelajahi di Berlin:

 

Friedrichshain: Surganya pecinta seni

Perjalanan 30 menit dengan kereta U-bahn dari Mitte yang terletak di jantung kota Berlin akan membawamu ke Friedrichshain. Area ini memancarkan atmosfer artistik dengan beragam seni jalanannya dan kehidupan malamnya yang meriah.

Mampirlah ke Urban Spree, ruang seni edgy yang terdiri dari galeri, ruang konser dan ruang acara yang dibangun sebagai tempat untuk mengapresiasi budaya urban. Jangan lupa juga untuk melihat koleksi seni grafiti di pergudangan yang tampak kumuh di sekitar area Friedrichshain. Bahkan di sini juga terdapat biergarten (taman bir) outdoor di mana kamu bisa mencicipi bir dan makanan ringan lokal seperti pretzel khas Jerman dan bratwurst yang disajikan dengan sauerkraut.

Mural-mural yang dilukis di sepanjang Berlin Wall di East Side Gallery menawarkan perspektif non-konvensional dan akan mengingatkanmu tentang sejarah Berlin. Jika kamu adalah seorang gamer, Computerspielmuseum akan membuat kamu bernostalgia ke masa kecil. Ikutilah virtual reality tour-nya dan jelajahi lebih dari 60 tahun mesin-mesin permainan yang interaktif. Museum ini juga menyelenggarakan International Games Week Berlin setiap bulan April.

Di malam hari, kamu akan melihat sisi yang berbeda dari Friedrichshain. Berlin memiliki klub malam eksklusif yaitu Berghain yang terletak di bekas pusat pembangkit listrik dan memutar musik electronic dance dan tekno paling hits di Berlin.

 

Kreuzberg: Makan dan belanja sampai puas

Penuh dengan berbagai street food, galeri seni, dan toko-toko pakaian vintage, Kreuzberg adalah tempat yang tepat bagi kaum muda nan trendi di Berlin. Setiap tanggal 1 Mei, Kreuzberg menjadi semakin hidup saat warga Berlin dan wisatawan memadati jalan-jalan di sekitar Görlitzer Park sebagai bagian dari pesta Myfest. Akan ada berbagai panggung dan penjaja street food yang mendirikan toko di sekitar area, menciptakan suasana pesta jalanan yang semarak.

Pergilah ke Leipziger Platz yang berjarak 30 menit dengan U-bahn dari Mitte. Di sini, kamu bisa menemukan Mall of Berlin, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Berlin. Ada banyak toko retail terkemuka di sini, seperti Zara dan H&M. Jangan lupa untuk mampir ke Berlin Store yang terletak di basement untuk berbelanja suvenir lokal yang unik.

Setelah puas berbelanja dan merasa lapar, pergilah ke Markthalle Neun yang menyelenggarakan Street Food Thursday, acara street food paling populer di Berlin. Di sini kamu akan dengan mudah menemukan berbagai jenis makanan lezat seperti kebab Turki yang penuh dengan potongan daging dan berbagai jenis bir lokal. Kembalilah pada hari Minggu ketiga setiap bulan untuk menghadiri Breakfast and Vinyl Market yang menampilkan berbagai toko pop-up yang menjual vinyl.

Para pecinta barang vintage bisa mendatangi Sing Blackbird. Di toko kuno nan minimalis ini, kamu akan menemukan berbagai pakaian jadul dan perhiasan bergaya 70 hingga 90-an. Bagi pecinta aksesoris rumah, ada Valuc 15. Semua aksesoris perlengkapan rumah yang dijual di Valuc 15 merupakan karya berbagai studio desain yang terkenal di Berlin dan Eropa. Dari piring terakota Portugis buatan tangan, gelas dan mangkuk, hingga vas Maroko warna-warni yang terbuat dari kaca daur ulang bisa kamu temukan di sini!

 

Wedding: Nikmati nuansa multikultural di Berlin

Hampir 30 persen dari populasi masyarakat di Wedding merupakan warga pendatang. Karena itu, di area yang terletak di utara Mitte ini, kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai restoran etnis. Pecinta masakan oriental akan merasa puas di Asia Deli yang menyajikan hidangan Kanton dan tradisional Szechuan yang lezat. Di sini kamu wajib mencoba mapo tofu pedas dan iga babi asam manis!

Tepat di sebelah kanal kecil, Panke, yang membentang di area ini, kamu akan menemukan Café Pförtner yang terkenal akan makanan khas Italia-nya, seperti gnocchi dan slider vegan yang lezat. Dekorasi kafe yang nyaman dan menawan memberikan suasana hangat dan bersahaja. Area dining di kafe ini unik karena dibentuk dari bus tahun 1970-an yang didesain sedemikian rupa.

Untuk kamu yang mencari produk lokal otentik, mampirlah ke Leopoldplatz. Setiap musim panas, para pemburu barang murah akan memenuhi Leopoldplatz untuk berbelanja barang-barang antik di pasar loak ini. Barang-barang yang bisa kamu temukan antara lainnya adalah perlengkapan rumah tangga, buku, kamera vintage, hingga pakaian!

 

Prenzlauer Berg: Seru-seruan bersama keluarga

Bawa si kecil menaiki S-bahn dan pergilah ke Prenzlauer Berg yang berjarak 30 menit dari Mitte. Area ini terasa sangat asri dan populer di kalangan keluarga karena memiliki berbagai tempat menarik untuk dikunjungi.

Si kecil pasti akan suka berada di Zeiss Major Planetarium di Prenzlauer Alle. Di sini, kamu dan keluarga bisa menikmati pemandangan bintang-bintang di tata surya. Jika si kecil lebih menyukai permainan sensorik, pergilah ke MACHmit! Museum, sebuah ruang bermain kreatif dan edukatif yang terletak di gereja yang dialihfungsikan. Museum ini juga seringkali menyelenggarakan pameran musiman, acara seni kreatif, dan berbagai kegiatan lokakarya yang akan membuat si kecil melupakan gadget mereka sejenak!

Mampir juga ke Konnepke’s Imbiss untuk mencicipi kuliner yang paling terkenal di Berlin, currywurst. Camilan ini terbuat dari sosis babi yang dikukus atau digoreng dan kemudian disiram dengan saus kari dan diberi sedikit bubuk kari sebagai topping. Kedai ini sendiri sudah menyajikan makanan khas lokal sejak tahun 1930-an loh!

Area ini juga menjadi tuan rumah untuk pasar loak utama di Berlin yang diselenggarakan setiap hari Minggu di Mauerpark. Di pasar loak ini, kamu akan menemukan barang-barang jadul seperti piringan hitam, sepatu dan tas kulit, hingga perhiasan vintage. Pasar loak ini tidak hanya populer di kalangan warga lokal, namun juga di kalangan turis, jadi datanglah lebih awal untuk menghindari keramaian. Tunggu sampai sore hari untuk mengikuti sesi karaoke publik yang diadakan di sini. Seru, kan!

 

Mitte: Jantung budaya Berlin

Petualangan di Berlin kurang lengkap rasanya tanpa mengunjungi area Mitte, ‘rumah’ bagi berbagai monumen peringatan terkenal di Berlin yang kaya akan sejarah. Salah satunya adalah Museum Island yang merupakan situs warisan dunia UNESCO. Di museum ini, terdapat lima museum berbeda yang terletak di sebuah pulau kecil di Spree River. Pergilah ke Pergamonmuseum untuk mengagumi konstruksi Romawi di pameran Architecture of Antiquity. Ada juga Old Museum yang dibangun pada tahun 1830 yang menampung berbagai artefak dan harta kerajaan masa lalu.

Saat berada di Mitte, kamu wajib mengunjungi Holocaust Memorial. Lapangan ini terdiri dari sekitar 2.700 lempengan beton dengan ketinggian berbeda yang dibangun di atas tanah yang tidak rata di pusat kota. Monumen peringatan ini menggunakan efek cahaya dan jarak untuk membangkitkan perasaan terisolasi dan claustrophobia yang dihadapi para tahanan Yahudi selama Perang Dunia II.

Pecinta arsitektur dan fotografer wajib mengunjungi Brandenburg Gate dan Großer Tiergarten. Taman kota ini disebut-sebut mirip dengan Central Park yang berada di New York. Di taman hijau nan asri ini, kamu bisa berpiknik atau sekadar bersantai bersama keluarga tercinta.

 

Nah, itulah berbagai area unik yang bisa kamu kunjungi saat liburan ke Berlin. Untuk pergi ke sana kamu juga bisa mencari penerbangan yang transit di Singapura agar bisa menikmati dahulu Bandara Changi yang keseruannya bisa kamu temukan di sini.

 

Selamat berlibur!