Pesona Sapa Vietnam sebagai destinasi berlibur. Pesona Sapa Vietnam sebagai destinasi berlibur. Pesona Sapa Vietnam sebagai destinasi berlibur.

Bisa Ngerasain Salju di Asia Tenggara? Tentu, Yuk Liburan ke Sapa, Vietnam!

25 October  2024

Tahu gak kalau kamu bisa menikmati winter, bahkan melihat salju di Asia Tenggara? Yup, gak perlu jauh-jauh terbang ke negara empat musim lain, kamu bisa merasakan suasana winter dengan traveling ke kota Sapa, Vietnam! Tapi bukan berarti tempat ini cuma oke dikunjungi di musim dingin, ya. Di musim lain pun kamu tetap bisa mendapatkan pengalaman seru dan pemandangan yang luar biasa. 

Nah, ada apa aja sih yang bisa dilakukan di Sapa Vietnam? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!

 

Aktivitas Wajib Coba di Sapa, Vietnam

Aktivitas Wajib Coba di Sapa, Vietnam

1. Berburu salju di Gunung Fansipan

1. Berburu salju di Gunung Fansipan

Gunung Fansipan di Sapa Vietnam menawarkan pemandangan alam yang indah. Gunung Fansipan di Sapa Vietnam menawarkan pemandangan alam yang indah. Gunung Fansipan di Sapa Vietnam menawarkan pemandangan alam yang indah.

Image Source: Facebook Sunworld Fansipan Legend

Kalau kamu mau menikmati salju di Sapa, Vietnam, Gunung Fansipan yang merupakan puncak tertinggi di Vietnam bisa menjadi salah satu tempat terbaik untuk kamu kunjungi. Di Sapa Vietnam, salju biasanya turun dari sekitar bulan Desember sampai akhir Januari. Di bulan-bulan ini, suhu di Sapa, Vietnam bakal jadi sangat dingin, jadi sebaiknya kamu memakai jaket yang tebal waktu datang ke sini.

Gak cuma waktu musim dingin atau winter saat area gunung ini diselimuti hamparan salju, Gunung Fansipan di Vietnam ini juga memiliki keindahan musim-musim lainnya. Saat musim semi, kamu bisa melihat bunga sakura, aprikot, dan azalea dengan warna-warnanya yang cerah. Musim panas adalah momen di mana bunga mawar merah mekar, sementara di musim gugur kamu bakal melihat keindahan sawah-sawah berwarna keemasan yang siap dipanen.

Selain terkenal atas keindahan alamnya, Gunung Fansipan juga punya destinasi spiritual yang bisa kamu kunjungi. Beberapa di antaranya, yaitu Bao An Zen Monastery dengan arsitekturnya yang mengagumkan serta The Great Buddha Statue, patung Buddha raksasa setinggi 21 meter.

Cara pergi ke puncak Gunung Fansipan: Cara paling mudah dan cepat untuk mencapai puncak gunung tertinggi di Vietnam ini adalah dengan naik cable car dari Hoang Lien Station, yang bisa kamu capai naik kereta dari Sun Plaza di kota Sapa. Durasi naik cable car-nya hanya sekitar 15 menit, dan cara ini bakal kasih kamu pemandangan bird’s eye sawah, pepohonan, dan pegunungan yang memukau di sekitarmu.

Jam operasional cable car: 08:00 - 16:00 ICT (Senin - Jumat), 07:30 - 16:30 ICT (Sabtu & hari libur), 07:30 - 16:00 ICT (Minggu)

Biaya round trip naik cable car: 800.000 VND untuk orang dewasa, 550.000 VND untuk anak-anak.

Baca juga: Mencari Hidden Gems di Asia? Berikut 5 Rekomendasi Kami

 

2. Melihat arsitektur bangunan bergaya Prancis di sekitar kota

2. Melihat arsitektur bangunan bergaya Prancis di sekitar kota

Ada banyak bangunan dengan arsitektur bergaya Prancis di Sapa Vietnam. Ada banyak bangunan dengan arsitektur bergaya Prancis di Sapa Vietnam. Ada banyak bangunan dengan arsitektur bergaya Prancis di Sapa Vietnam.

Image Source: sapatoursfromhanoi.com

Sewaktu jalan-jalan di kota Sapa, Vietnam kamu akan terkesima melihat arsitektur bangunannya. Karena arsitekturnya bergaya Perancis ini bakal bikin kamu berasa lagi jalan-jalan di Eropa!

Salah satunya adalah Sapa Stone Church, gereja tua di Vietnam yang dibangun di abad ke-20 waktu masa penjajahan Prancis. Bukan cuma punya nilai sejarah, gereja ini juga punya arsitektur megah yang membuatnya cocok banget jadi background foto. Terus kalau kamu jalan-jalan ke sini pas weekend, jangan sampai lupa berkunjung ke Love Market yang ada di depan Sapa Stone Church. Setiap Sabtu malam penduduk setempat bakal berkumpul di depan gereja untuk berpartisipasi dalam permainan atau pertunjukan budaya. Kamu juga bisa belanja souvenir lokal di sini.

Selain itu, bangunan bergaya arsitektur Perancis lainnya ada Hotel de la Coupole, sebuah hotel bintang lima. Hotel di Sapa Vietnam ini mengusung desain yang menggabungkan budaya lokal dan Prancis, kamu pasti bakal dibuat kagum begitu melangkah ke dalamnya. Lalu, arsitektur memukau lainnya yang perlu kamu tahu adalah Sun Plaza. Stasiun ini punya desain yang eye-catching dan artistik, kamu wajib foto-foto di depannya!

 

3. Bersantai di tepi Danau Sapa

3. Bersantai di tepi Danau Sapa

Danau Sapa adalah salah satu destinasi wisata Sapa Vietnam yang populer. Danau Sapa adalah salah satu destinasi wisata Sapa Vietnam yang populer. Danau Sapa adalah salah satu destinasi wisata Sapa Vietnam yang populer.

 

Berlokasi sekitar 10 menit jalan kaki dari Sapa Stone Church ada Danau Sapa Vietnam yang jadi salah satu spot populer di kota ini. Kalau kamu datang ke sini pagi-pagi, kamu bisa coba jalan-jalan di sekitar danaunya dan duduk santai sambil menikmati pemandangan di depan mata.

Terlebih saat cuacanya cerah, kamu bisa melihat pantulan bangunan dan pemandangan sekitar di permukaan air danau, menciptakan pemandangan indah bagai lukisan. Sementara kalau kamu ke sini pada waktu malam, area ini akan semakin hidup dengan pantulan lampu-lampu warna-warni. Pemandangannya akan berbeda dari waktu musim dingin. Di musim ini, kota Sapa termasuk danau ini bakal diselimuti kabut, menambahkan kesan dreamy dan misterius seperti sebuah kota dalam negeri dongeng.

Di sekitar Danau Sapa juga ada banyak pilihan cafe dan restoran. Misalnya, kalau kamu mau menikmati hidangan Eropa atau sekadar minum teh dan kopi ditemani pastry lezat, Le Gecko Café bisa jadi salah satu pilihannya. Namun kalau kamu mau menikmati hidangan lokal Sapa seperti Salmon Hotpot atau hidangan daging kuda, kamu bisa pergi ke Cho Tinh Quan yang juga menawarkan pemandangan indah menghadap Danau Sapa.

Baca juga: Fotografi untuk Pemula: 6 Cara Mudah Dapetin Foto Liburan Terbaik

 

4. Menyegarkan pikiran di Love WaterfalL

4. Menyegarkan pikiran di Love WaterfalL

Keindahan Love Waterfall di tengah pepohonan hijau di Sapa Vietnam. Keindahan Love Waterfall di tengah pepohonan hijau di Sapa Vietnam. Keindahan Love Waterfall di tengah pepohonan hijau di Sapa Vietnam.

Image Source: localvietnam.com

Love Waterfall adalah air terjun populer yang berlokasi sekitar 14 km ke arah barat daya kota Sapa, sekaligus jadi starting point buat kamu yang mau mencoba mendaki dan menaklukan Gunung Fansipan. Dengan tinggi sekitar 100 meter, keindahan Love Waterfall bakal bikin kamu gak bisa berkata-kata.

Begitu sampai, coba deh duduk-duduk sebentar sambil menikmati pemandangan air terjun yang dikelilingi pepohonan hijau, udara sejuk, serta suara air terjun yang mengalir deras di sini. Membayangkannya aja udah damai banget, cocok buat kamu yang mau healing! Lalu kalau cuaca lagi panas, kamu bisa berenang juga di sini untuk menyejukkan diri.

Ngomong-ngomong, penasaran gak sih, kenapa air terjun ini dikasih nama Love Waterfall? Berdasarkan legenda setempat, dulunya air terjun ini adalah tempat mandi peri dari kayangan. Suatu hari, sang peri jatuh cinta dengan alunan flute yang dimainkan seorang anak muda di dekat sana, menghabiskan malam demi malam untuk mendengarkannya. Sayangnya, orangtua si peri yang tahu hal ini melarangnya untuk kembali ke air terjun, sehingga dia memilih untuk berubah menjadi burung agar bisa bersama cintanya. Romantis banget, ya?

Cara pergi ke Love Waterfall: Kamu bisa menyewa motor, mobil, atau naik taksi langsung dari kota Sapa.

Jam buka: 09:00 - 17:00 ICT

Harga tiket masuk: 75.000 VND untuk orang dewasa, 30.000 VND untuk anak-anak.

 

5. Trekking ke Cat Cat Village dan berbaur dengan penduduk lokal

5. Trekking ke Cat Cat Village dan berbaur dengan penduduk lokal

Suasana di Cat Cat Village, tujuan wisata populer di Sapa Vietnam. Suasana di Cat Cat Village, tujuan wisata populer di Sapa Vietnam. Suasana di Cat Cat Village, tujuan wisata populer di Sapa Vietnam.

Image Source: bdatrip.com

Tertarik mendalami kebudayaan dan kehidupan para penduduk lokal di sini? Ada banyak desa di sekitar Sapa untuk itu, tapi salah satu yang populer dan sebaiknya masuk dalam daftar tempat wisata Sapa Vietnam yang kamu kunjungi adalah Cat Cat Village.

Di sini, kamu bisa melihat tradisi dan seni orang-orang H’mong, salah satu grup etnis minoritas dengan populasi yang cukup besar di Vietnam. Selagi jalan-jalan di sekitar desanya, lihatlah secara langsung aktivitas mereka mulai dari menenun, mewarnai tekstil, dan bikin kerajinan tangan. Kalau tertarik, kamu juga bisa membeli kerajinan tangan mereka sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh liburan.

Oh iya mumpung lagi ada di sini, coba deh sewa kostum lokal untuk dipakai sambil jalan-jalan di sekitar desa layaknya penduduk lokal asli. Jangan lupa untuk foto-foto di spot-spot yang menarik perhatianmu!

Cara pergi ke Cat Cat Village: Berhubung lokasinya hanya sekitar 3 km dari kota Sapa, kamu bisa jalan kaki aja ke sini, mengikuti jalan yang menuju ke Gunung Fansipan. Perjalanannya hanya akan memakan waktu sekitar 30 menit, dan kamu bakal disuguhi pemandangan pegunungan dan hamparan sawah yang indah sepanjang perjalanan.

Jam buka: 06:00 - 21:00 ICT

Harga tiket masuk: 150.000 VND untuk orang dewasa, 70.000 VND untuk anak-anak dengan tinggi 100 - 130 cm, gratis untuk anak-anak dengan tinggi di bawah 100 cm.

Baca juga: Transit Lama di Changi Airport? Yuk, Manfaatin Sebaik-Baiknya!

Bagaimana, seru banget ‘kan? Apalagi perjalan menuju ke Sapa juga gampang banget! Kalau berangkat dari Hanoi, kamu tinggal naik bus dengan tujuan langsung ke Sapa. Biayanya mulai dari 250.000 VND. Atau kamu juga bisa naik kereta dari Stasiun Tran Quy Cap hingga Stasiun Lao Cai, dengan biaya mulai dari 150.000 VND. Durasi perjalanan sekitar 6 - 8 jam. Kamu langsung sampai di Sapa, Vietnam untuk menikmati keindahan kota dan alam di sekitarnya! 

Nah, berapa lama waktu perjalanan Jakarta - Vietnam berapa jam? Kurang lebih dibutuhkan waktu sekitar 4 - 5 jam penerbangan. Salah satu opsi penerbangan yang bisa kamu pilih adalah menggunakan maskapai Singapore Airlines dan transit di Changi Airport. Dengan rute ini, kamu bisa sekalian mengeksplor segala keseruan di Changi Airport!