PERJALANAN DOMESTIK NYAMAN DI MASA PANDEMI? INI TIPSNYA!
11 FEBRUARY 2022
11 FEBRUARY 2022
Seiring dengan makin membaiknya situasi pandemi di Indonesia, banyak orang yang sudah mulai bepergian kembali khususnya untuk tujuan domestik. Alasannya pun bermacam-macam, ada yang untuk urusan pekerjaan, kembali ke kampung halaman untuk mengunjungi keluarga yang sudah lama tak bertemu, hingga sekadar refreshing sejenak mencari suasana baru dengan staycation atau Work from Bali.
Namun bukan berarti kita boleh lengah. Kesehatan dan keselamatan tetap jadi prioritas nomor satu baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain yang akan kita temui dalam perjalanan tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips merencanakan perjalanan domestik yang nyaman dan aman selama masa pandemi ini.
Cari Informasi Selengkapnya tentang Destinasi yang Akan Didatangi
Pertama yang harus dilakukan tentu mencari informasi terlebih dahulu sebanyak-banyaknya tentang tujuan yang akan kita datangi. Cek dulu apakah situasi COVID-19 di tempat tersebut sudah tergolong aman atau masih zona merah. Kita bisa mengintip datanya di peta sebaran kasus per provinsi yang diperbaharui secara berkala di situs Satgas Penanganan COVID-19. Sementara itu, World Health Organization (WHO) menyarankan tingkat kasus positif COVID di bawah 5 persen sebelum sebuah tempat dibuka untuk pengunjung, jadi kalau tujuan kita tingkat positifnya masih di atas 5 persen, kita mungkin bisa mempertimbangkan untuk menunda rencana atau beralih ke tempat lain yang dirasa lebih aman.
Cari tahu juga peraturan dan kebijakan travel terbaru di tempat yang akan kita kunjungi. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang terbaru mewajibkan pengguna transportasi udara dari dan ke daerah Jawa-Bali serta perjalanan antar kabupaten atau kota di wilayah Jawa dan Bali untuk menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama) dan hasil negatif PCR atau pelaku perjalanan dapat menunjukkan hasil negatif rapid test antigen.
Aturan serupa juga berlaku bagi pelaku perjalanan dengan moda transportasi laut, darat, pengguna kendaraan pribadi atau umum, penyeberangan, dan kereta api antar kota. Jadi pastikan untuk selalu up to date dengan kebijakan terbaru yang bisa berubah sewaktu-waktu sebelum bepergian ya!
Cek Kondisi Kesehatan Terlebih Dahulu
Apapun alasan bepergiannya, pastikan dulu apakah kondisi tubuh kita sehat agar terhindar dari risiko terpapar atau menulari virus. Bila ragu, coba konsultasi ke dokter terlebih dulu sembari melakukan tes untuk mengecek status COVID kita. Kabar baiknya, kini Pemerintah Indonesia sedang bersiap melakukan program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang bisa membuat kita merasa lebih aman bila berencana bepergian bersama buah hati. Di samping kondisi diri sendiri, pertimbangkan juga kondisi orang yang akan kita temui, termasuk anggota keluarga yang sudah berusia lanjut dan termasuk kategori rentan.
Pertimbangkan Lokasi dan Situasi saat Memilih Akomodasi
Selama pandemi banyak penginapan yang menawarkan berbagai diskon untuk menarik minat pengunjung. Tapi jangan asal tergiur harga yang murah, cari tahu dulu apa kebijakan mereka soal kondisi COVID, terutama bila mereka berada di lokasi yang tergolong ramai pengunjung.
Entah itu jaringan hotel besar atau penginapan pribadi yang lebih privat, kita memang disarankan memilih akomodasi yang tak terlalu padat pengunjung dan menjauhi pusat keramaian untuk mengurangi risiko terpapar virus. Tak ada salahnya bagi kita untuk mengirim email ke akomodasi tersebut untuk bertanya soal langkah-langkah pencegahan yang mereka lakukan atau membaca ulasan-ulasan pengunjung di internet terlebih dahulu sebelum memesan. Cari tahu juga kebijakan mereka soal fleksibilitas check-in dan kemungkinan refund bila kita membatalkan pemesanan. Jika memungkinkan, bayar akomodasi tersebut di muka dan memilih opsi contactless check-in untuk meminimalkan kontak langsung.
Pertimbangkan Pilihan Moda Transportasi yang Aman
Bandara udara, stasiun kereta atau bus, kapal laut, rest area, dan fasilitas umum lainnya memiliki risiko terpapar virus entah dari orang lain maupun yang menempel di permukaan sehingga banyak ahli yang menyarankan lokasi yang masih bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi di mana kita tak harus berbagi udara dengan orang tak dikenal.
Lalu bagaimana bila kamu memang harus naik pesawat? Selain syarat penerbangan yang harus disiapkan, kita juga harus mencari info soal kebijakan yang dilakukan oleh maskapai penerbangan yang mau kita pilih. Apakah mereka mewajibkan memakai masker selama penerbangan, menerapkan social distancing di bangkunya, opsi asuransi kesehatan, hingga kebijakan soal pemesanan dan pembatalan untuk mengurangi risiko yang tak diharapkan.
Siapkan Perlengkapan Penting di Masa Pandemi Selain baju dan perlengkapan traveling lainnya, yang juga harus disiapkan saat packing adalah tas berisi perlengkapan wajib masa pandemi yang boleh dibawa masuk ke kabin kalau kita bepergian dengan pesawat. Isi tas itu meliputi hand sanitizer ukuran kecil, stok masker, tissue disinfektan, termometer, obat-obatan pribadi sarung tangan lateks sekali pakai. Kalau menyetir dengan mobil sendiri, jangan lupa siapkan camilan dan minuman dari rumah agar kita tak harus berhenti di berbagai tempat untuk membelinya. Entah untuk memenuhi kewajiban atau memang ingin bepergian sejenak, bepergian di masa pandemi terkadang menjadi hal yang tak bisa dihindari. Yang penting adalah untuk selalu stay safe selama bepergian agar bisa kembali ke rumah dengan selamat. Itu dia tips untuk bepergian domestik yang tentunya bisa diterapkan juga untuk penerbangan internasional. Untuk kamu yang sudah rindu untuk melakukan travel ke luar negeri, ada good news juga nih: Singapura mengumumkan kalau Indonesia masuk ke dalam daftar negara Vaccinated Travel Lane (VTL) yang memungkinkan pelancong dari Indonesia untuk datang ke Singapura tanpa perlu menjalani karantina dengan menunjukkan bukti telah menerima vaksin COVID-19. Wah, excited banget nggak sih bisa ke Singapura lagi? Simak artikel lainnya di Travel Journal untuk menemukan berbagai inspirasi traveling dan informasi terupdate mengenai Changi Airport.