MELIHAT INDAHNYA WARNA MUSIM GUGUR DI EROPA NAIK KERETA

Musim gugur dengan ciri khas dedaunan berwarna merah, kuning, dan jingga memang punya daya tarik tersendiri. Kalau kamu mau melihat pemandangan terbaik musim ini, Eropa adalah salah satu destinasi yang wajib kamu kunjungi. Buat yang belum tahu, kamu bisa keliling Eropa naik kereta saja lho, membuatnya destinasi yang benar-benar praktis. Apalagi kalau kamu punya mimpi traveling keliling dunia, Eropa bisa jadi permulaan yang bagus untuk mewujudkannya. Nah, untuk menghemat waktumu, kami sudah mengumpulkan 5 destinasi di Eropa yang bisa masuk itinerary-mu kalau lagi di sana.

1. Tuscany, Italia

1. Tuscany, Italia

Seperti berada di masa lampau, di Tuscany, Italia, kamu akan dibuat terpukau saat menjelajahi kota-kota abad pertengahan dan melihat arsitektur bangunan di sini. Salah satunya seperti Montepulciano yang berlokasi di puncak bukit dengan dikelilingi kebun anggur. Eits, tapi bukan berarti kamu gak bisa menikmati keindahan arsitektur modern di wilayah Tuscany. Ada Florence yang menjadi rumah dari banyak monumen terkenal di Italia serta Pisa yang tentunya sudah gak asing lagi dengan menara Pisa yang iconic.

Tapi, yang paling wajib kamu kunjungi kalau lagi di Tuscany saat musim gugur adalah Casentinesi Forests National Park. Pemandangan berbagai spesies flora yang dibalut warna-warna musim gugur pasti bakal jadi ingatan yang berkesan sekaligus memukau. Ngomong-ngomong, musim gugur juga merupakan musim yang populer untuk truffle hunting lho, jadi ini juga bisa banget jadi salah satu kegiatanmu selama di Tuscany.

Jalan-jalan rasanya kurang lengkap kalau gak beli oleh-oleh, kan? Nah, ada beberapa opsi untukmu nih. Mulai dari kerajinan dari bahan kulit dan keramik, sampai santapan keju dan truffle. Lalu kalau udah puas liburan di Tuscany, saatnya lanjut ke Switzerland! Gak terlalu jauh kok, kamu cukup menempuh perjalanan dengan kereta sekitar 3 setengah jam kalau kamu berangkat dari Milan.

2. Lugano, Switzerland

2. Lugano, Switzerland

Kalau kamu suka melihat pemandangan alam, berkunjung ke Lugano bisa memanjakan matamu dan bikin kamu lebih fresh. But, let's make your journey more awesome! Setiap musim gugur, di Lugano ada festival khusus untuk merayakannya, yaitu Festa d'Autunno yang diselenggarakan selama 3 hari pada awal Oktober.

Nikmati beraneka jenis hidangan yang yummy banget di festival ini, seperti misalnya risotto yang merupakan hidangan nasi yang dicampur dengan kaldu, memiliki tekstur creamy dan lembut. Lalu ada polenta yang terbuat dari tepung jagung dengan tekstur seperti bubur. Ada juga hidangan gnocchi yang diolah dari campuran kentang tumbuk dan tepung. Hidangan-hidangan ini gak cuma mengenyangkan, tapi juga menghangatkan tubuhmu saat suhu mulai dingin di musim gugur. Selain kulineran, festival musim gugur Lugano juga punya live music serta market yang bakal bikin suasananya tambah meriah. Di sini kamu juga bisa beli produk buatan lokal lho, sekaligus jadi oleh-oleh maupun kenang-kenangan liburan kali ini.

Oh iya, saat berada di Lugano, sebenarnya kamu juga bisa ikutan guided walking tour dari Lugano Tourism. Kamu akan diajak melihat keindahan arsitektur dan pemandangan yang ditawarkan di Lugano. Turnya gratis, kamu bisa cek informasi selengkapnya di sini. Lalu setelah puas jalan-jalan, pergilah ke Zürich dan dari sini kamu bisa naik kereta ke Berlin dengan durasi sekitar 8-10 jam perjalanan.

3. Berlin, Jerman

3. Berlin, Jerman

Berlin memang merupakan destinasi yang populer sepanjang tahun, tapi datang saat musim gugur tentu akan memberikan pengalaman yang berbeda. Meskipun kota besar, tapi Berlin punya pesona alam yang oke banget. Banyak taman luas dengan pepohonan rindang dan berbagai jenis tanaman, lengkap dengan udara sejuk, sehingga kamu tetap bisa melihat warna-warna musim gugur di sini. Berhubung Berlin punya struktur jalan yang flat dan dilengkapi rute yang jelas, selain berjalan kaki kamu bisa coba bersepeda untuk menjelajahi kota ini. Berhentilah mengayuh sepedamu dari waktu ke waktu untuk melihat kastel dan keunikan arsitektur bangunan di sekitar kota ini.

Selain itu, saat musim gugur akan ada dua festival yang juga bisa masuk bucket list kamu saat traveling ke sini. Pertama, Festival of Lights di bulan Oktober. Saat festival ini berlangsung, Berlin akan disulap bermandikan cahaya lampu warna-warni yang artistik. Pastikan baterai handphone kamu aman saat datang ke festival ini dan ambillah foto sebanyak yang kamu bisa. Selanjutnya ada Berlin Autumn Carnival yang menawarkan berbagai atraksi dari lebih dari 70 wahana bermain! Cocok untuk dikunjungi oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Untuk belanja oleh-oleh, kami merekomendasikan toko Ampelmann yang sangat terkenal di Berlin. Kalau sudah beres, waktunya berangkat ke negara Eropa yang wajib dikunjungi selanjutnya: Prancis! Perjalanan dari Berlin ke Paris kira-kira memakan waktu sekitar 9-11 jam.

4. Loire Valley, Prancis

4. Loire Valley, Prancis

Loire Valley merupakan lembah di bentangan tengah sungai Loire yang berada di tengah Prancis. Tempat ini hanya berjarak sekitar 1-2 jam naik kereta dari Paris. Dengan lokasinya yang mudah banget diakses, gak ada alasan buat gak mengunjunginya, kan? Apalagi, pemandangan di sini juga bagus banget. Cobalah melihat berbagai kastel di sini, seperti salah satunya Château de Chambord yang paling terkenal, di tengah warna-warna musim gugur yang indah. Rasanya seperti adegan di dalam negeri dongeng!

Loire Valley juga dikenal atas perkebunan anggurnya. Jadi, jangan heran kalau kamu bisa melihat kebun anggur yang luas ke arah mana pun kamu pergi! Kalau kamu datang di waktu yang tepat musim ini, kamu bahkan bisa melihat proses panennya. Menakjubkan, bukan?

Sekarang, bersiaplah melanjutkan perjalanan ke Belgia! Kamu bisa naik kereta dari Paris langsung ke Brussels, kira-kira memakan waktu sekitar 1-2 jam saja. Tapi sebelum itu, jangan lupa belanja oleh-oleh dulu! Oleh-oleh paling populer di sini adalah wine. Pilihan lainnya ada keju Crottin de Chavignol yang terbuat dari susu kambing dan pralines untuk para penyuka snack manis.

5. Bruges, Belgia

5. Bruges, Belgia

Acara liburanmu di Belgia bakal mulai dari Brussels. Kamu bisa jalan-jalan menikmati kotanya dulu sebelum lanjut naik kereta sekitar 1 jam ke Bruges. Sesampainya di sini, untuk pengalaman dan pemandangan yang lebih berbeda, kamu bisa menelusuri kanal kota ini dengan perahu. Pemandangan kota yang indah, dipadukan dengan dedaunan musim gugur dan refleksi kota di permukaan air, pasti bakal meninggalkan kesan mendalam di ingatanmu. Apalagi kalau kamu traveling-nya bareng pasangan, romantis abis! Kemudian untuk kamu yang suka menelusuri bangunan bersejarah, kamu bisa berkunjung ke Belfry of Bruges. Menara lonceng yang dibangun pada abad ke-15 ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

Mengingat Belgia terkenal dengan cokelatnya, ada juga lho museum cokelat di Bruges, yaitu Choco-Story Chocolate Museum. Kamu bisa mempelajari asal usul cokelat hingga melihat demonstrasi pembuatannya di sini. Kamu juga bisa menemukan banyak toko cokelat di sekitar Bruges, oleh-oleh yang bagus untuk keluarga ataupun teman-teman.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Transit di Bandara Changi Merupakan Pilihan yang Tepat

Keliling Eropa dengan kereta itu nyaman dan praktis. Tapi biar perencanaan liburanmu makin lancar, kami punya beberapa tips traveling dengan kereta. Alih-alih membeli tiket kereta langsung di lokasi, kamu bisa membeli Eurail Global Pass saja. Pass ini memberikan akses ke-33 negara di Eropa pada para wisatawan dalam kurun waktu tertentu. Dengan menggunakannya, kamu bisa lebih fleksibel dalam merencanakan perjalanan ke banyak tempat sekaligus, dan tentunya bisa lebih hemat tergantung rencana perjalananmu.

Ngomong-ngomong, bicara soal rencana perjalanan, sudah beli tiket pesawat belum? Changi Airport terhubung dengan banyak sekali destinasi-destinasi di Eropa, lho. Ditambah fasilitasnya yang lengkap serta banyaknya toko yang ada kalau-kalau kamu mendadak butuh membeli tambahan perlengkapan traveling ke luar negeri, kamu pasti bisa menghabiskan waktu transit yang nyaman di sini. So, sudah siap jalan-jalan keliling dunia dimulai dari Eropa?