5 TUR KE TEMPAT PENUH CERITA DI SINGAPURA, BERANI COBA?
11 NOVEMBER 2021
11 NOVEMBER 2021
Singapura punya beragam aktivitas seru untuk semua orang, tak terkecuali para pecinta misteri atau kisah supranatural yang ingin menguji adrenalin mereka. Kalau kamu termasuk di antaranya, salah satu kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan di Singapura adalah mengikuti tur bertema misteri yang akan mengajakmu ke tempat-tempat unik yang konon termasuk angker sekaligus kaya akan nilai sejarah. Penasaran? Simak ceritanya di bawah ini!
“Creepy Tales of Singapore” Tour
Tur “Creepy Tales of Singapore” mengajak kita menelusuri beberapa tempat yang dicap angker lengkap dengan peralatan “berburu hantu” seperti senter hingga detektor EMF. Tak sekadar cerita seram isapan jempol belaka, tempat-tempat tersebut juga menyimpan cerita sejarah menarik soal Singapura, khususnya zaman Perang Dunia II jadi tur ini juga cocok untuk para pecinta sejarah.
Dipandu oleh pemandu berbahasa Inggris, para peserta diminta berkumpul sekitar pukul 19.30 waktu setempat di Stasiun MRT Haw Par Villa lalu dengan mengendarai mobil van menuju lokasi pertama yaitu Kent Ridge Park di mana kita akan menelusuri jembatan yang berada di tengah-tengah pepohonan tinggi sebelum pindah ke lokasi berikutnya yaitu The Labrador Park, cagar alam pinggir pantai yang menjadi saksi dari kisah-kisah berdarah di zaman perang.
Dari situ, peserta tur akan menuju salah satu pemakaman Tionghoa terluas di dunia, Bukit Brown Cemetary yang memiliki sekitar lebih dari 100 ribu makam di dalamnya. Di sini pemandu akan bercerita tentang beberapa “penghuni”-nya yang terkenal dan akan membuat bulu kudukmu merinding.
Dengan membayar S$150 per orang, biaya tersebut sudah termasuk pemandu berbahasa Inggris, peralatan berburu hantu, dan transportasi untuk berpindah lokasi. Tenang saja, selama pandemi tur ini juga mematuhi protokol kesehatan dengan mewajibkan pakai masker dan menjaga jarak sehingga lebih aman. Kapan lagi kan bisa uji nyali sekaligus belajar sejarah dengan seru?
“Niu Che Shui Chinatown Murders” Outdoor Game Tour
Kalau kamu pernah mencoba main escape room yang umumnya diadakan di dalam ruangan, tur ini bisa jadi pengalaman baru untukmu karena tak sekadar tur biasa, tur “Chinatown Murders” juga merupakan permainan escape room yang diadakan di luar ruangan sehingga pasti lebih seru!
Kalau biasanya kamu mengunjungi Chinatown untuk wisata kuliner, dalam tur ini peserta akan menjalani sebuah skenario cerita misteri pembunuhan yang didalangi oleh sosok pembunuh berantai misterius dan harus memecahkan kasus ini dengan cara mencari clue dan memecahkan puzzle yang tersebar di Chinatown.
Dibagi dalam tim sekitar 2-5 orang, peserta akan memilih sendiri rute dan benda apa yang akan mereka ambil dan akan menentukan jalan cerita. Tapi tentu saja kamu juga akan dipandu oleh pemandu sekaligus gamemaster yang akan menceritakan sejarah Chinatown serta karakter-karakter menarik dalam kisah ini yang meliputi seorang perempuan Samsui bernama Bibi Geok, pemilik toko Ah Kee, dan lain-lain.
Tur seharga S$50 per orang ini diadakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu dari jam 10 hingga 12 siang waktu setempat, jadi untuk yang takut gelap dan malam hari juga bisa ikut nih. Titik awal bertemunya di pintu keluar C Stasiun MRT Chinatown dan lokasinya akan berakhir di kompleks Chinatown. Tur ini terbuka untuk peserta di atas umur 7 tahun dan harus ada minimal 4 peserta agar bisa digelar. Cocok banget untuk mengasah otak dan jiwa kompetitif kita nih!
“Of Graves, Guns & Battles” Tour
Bagi yang sering datang ke festival musik di Singapura, nama Fort Canning Park mungkin tidak asing karena sering menjadi tempat perhelatan berbagai festival musik, tapi apakah kamu tahu sejarah di balik area Fort Canning itu sendiri?
Bukit setinggi 48 meter yang tak jauh dari pusat kota Singapura ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Orang Melayu menyebut bukit ini sebagai Bukit Larangan karena konon bukit ini menjadi tempat bersemayam makam raja-raja Singapura di zaman lampau dan dipercaya sebagai salah satu tempat terangker. Sir Stamford Raffles pun mendirikan kediamannya di bukit ini yang kemudian diteruskan oleh gubernur lainnya sehingga bukit ini juga disebut sebagai Government Hill sebelum berganti nama menjadi Fort Canning di tahun 1861 setelah benteng militer dibangun di situ.
Kini, salah satu peninggalannya yang tersisa adalah bunker militer sedalam 9 meter di bawah tanah yang dirombak menjadi museum sejarah dan atraksi wisata bernama The Battle Box. Selain mengunjungi Battle Box, salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah tur bertajuk “Of Graves, Guns & Battles”. Dengan biaya S$42 untuk orang dewasa dan S$20 untuk anak berusia 7-12 tahun, kita tak hanya mendapat tiket masuk Battle Box itu sendiri tapi juga mengikuti walking tour selama 2 setengah jam ke area-area bersejarah lain di Fort Canning sambil ditemani pemandu yang punya banyak cerita menarik.
Tur ini tersedia setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu dari jam 9.30 pagi. Yang perlu kamu perhatikan adalah dilarang merekam video dan suara selama tur, namun mengambil foto masih diizinkan kecuali di dalam Battle Box itu sendiri. Oh ya, tur ini tak tersedia di tanggal merah, jadi perhatikan tanggalnya sebelum membeli tiket ya.
“Changi WWII” & “Journeys to Hell”
Selain 3 tur di atas, ada juga beberapa program tur yang diadakan oleh Journey seperti “Changi WWII – Life, Death & Courage” yang berfokus pada sejarah dan jejak Perang Dunia II di area Changi serta “Journeys to Hell” di mana kita bisa berkeliling area Haw Par Villa setelah gelap. Haw Par Villa sendiri adalah taman rekreasi berisi lebih dari 1.000 patung dan 150 diorama raksasa yang menggambarkan cerita mitologi Tiongkok. Yang paling ikonik dari taman ini adalah area 10 Court of Hell yang berisi diorama kehidupan alam baka yang di siang hari saja terasa menyeramkan apalagi kalau di malam hari.
Bagaimana? Terdengar seru semua kan? Makanya, yuk jaga terus kesehatan kita dan ikuti terus artikel menarik tentang Singapura sampai akhirnya kita bisa pergi ke Singapura lagi dan mencoba semua tur di atas. Kira-kira kamu berani tidak nih?