Terbuat dari 1.216 tetesan perunggu, dua patung ”Kinetic Rain” di Terminal 1 adalah tambahan terbaru untuk koleksi instalasi seni dan display di Bandara Changi. Berukuran 9,8 meter dan 4 meter, masing-masing patung dapat membentuk 16 pola yang berbeda mulai dari seni abstrak hingga pola yang mudah dikenali, seperti pesawat terbang, balon udara panas, layang-layang, dan bahkan naga. Unsur desain di setiap bentuk menunjukkan pergerakan penerbangan melalui gerakan yang lambat dan mudah berubah.

Setiap tetesan memiliki berat 180 gram dan terbuat dari aluminium ringan dengan pusat berongga. Tetesan-tetesan tersebut secara khusus dilapisi dengan tembaga yang dipoles untuk mencegah permukaan dari oksidasi atau karat. Tergantung pada bentuk dari bentuk seni, tetesan menempuh jarak maksimum 7,3 meter dari langit-langit ke titik terendah dari pola.

Desainer dari patung “Kinetic Rain” menciptakan model-model 3 dimensi dan menganimasi mereka dengan tangan. Setelah pola diformalisasikan, mereka dimasukkan ke dalam program komputer yang mengontrol manuver motorik tetesan. Setiap tetesan terhubung ke motor yang bertempat di langit-langit Balai Keberangkatan. Motor-motor tersebut mengandung encoder yang dapat berputar dengan presisi tinggi yang berfungsi untuk melacak posisi yang tepat dari tetesan.

Patung “Kinetic Rain” dibuat selama rentang waktu 20 bulan. Dari awal proyek, seniman, programmer, dan ahli teknologi datang bersama-sama untuk menganalisis ruang yang tersedia dan datang dengan solusi untuk mengembangkan sebuah karya seni yang meningkatkan identitas dari Terminal 1 yang baru di Bandara Changi.

Tepat bertema 'Tropical City', Terminal 1 yang baru di Bandara Changi identik dengan reputasi taman kota Singapura di mana hujan adalah fitur umum di iklim tropis. Dengan lebih dari seribu air hujan yang bekerja bersama secara harmonis, patung “Kinetic Rain” juga melambangkan bersatunya ribuan komunitas bandara yang memberikan pengalaman Changi yang positif mengejutkan bagi penumpang dan pengunjung. “Kinetic Rain” adalah patung kinetik yang terbesar dan paling kompleks di dunia, ada untuk pertama kalinya di Bandara Changi.