SINGAPURA, 25 Juli 2017 – Bandara Changi hari ini memperlihatkan Terminal 4 (T4) yang akan segera dibuka. Terminal ini mempersembahkan pengalaman bepergian baru dengan rancangan butik dan penggunaan teknologi yang inovatif. T4 akan menjadi terminal pertama di Bandara Changi yang menawarkan Fast and Seamless Travel (FAST) dari awal hingga akhir untuk penumpang yang akan bepergian.
Dengan penggunaan teknologi secara ekstensif, termasuk peranti lunak pengenal wajah (facial recognition software), FAST mengartikan kembali pengalaman bepergian, meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan produktivitas. Penumpang dapat menikmati kebebasan dalam melakukan check in sesuai kemauan, tanpa harus menunggu loket dibuka. FAST juga akan meningkatkan produktivitas karena dalam jangka panjang dapat menghemat tenaga kerja sekitar 20%, ketika operasional telah stabil.
T4 memiliki total area lantai sebesar 225.000 meter persegi termasuk terminal dua-lantai, tempat parkir mobil dan tempat menunggu taksi. Proyek diselesaikan setelah tiga tahun pengerjaan konstruksi. Walaupun hanya berukuran setengah dari Terminal 3 (T3), perencana dan perancang T4 berhasil membangun terminal yang akan memiliki kapasitas 16 juta penumpang setiap tahunnya, sejumlah dua per tiga dari T3.
Desain butik yang unik
Tema desain T4 sangat menyenangkan, penuh semangat dan memberikan kejutan positif. Terdapat kesan luas – ciri khas dari Bandara Changi – yang diwujudkan dengan adanya langit-langit tinggi serta batas ketinggian untuk peralatan dan mesin. Di tengah-tengah terminal terdapat Central Galleria (panjang 300m x lebar 18m x tinggi 23m) yang memisahkan zona umum dari area transit. Konsep visual-transparan menghasilkan pandangan jelas dari gerbang check-in menembus ke area transit dan beberapa lokasi, bahkan sampai ke gerbang keberangkatan. Mengucapkan selamat tinggal yang lama kepada orang tersayang sangat mungkin dilakukan!
Karena ukurannya yang ringkas, T4 akan memiliki area tersentralisasi untuk imigrasi keberangkatan dan kedatangan serta pemeriksaan keamanan sebelum keberangkatan. Hal ini mengoptimalisasi penggunaan petugas dan peralatan. Di Gerbang Keberangkatan, loket check-in diarahkan ke area kontrol imigrasi umum, untuk memberikan pencarian jalan yang mudah dan terarah bagi penumpang.
Desain interior T4 didasarkan pada rancangan kelopak simetris, terinspirasi dari kelopak bunga anggrek. Motif kontemporer ini terlihat menawan di berbagai lokasi di T4, seperti di skylight, lantai marmer dan karpet untuk menciptakan keseragaman dalam desain yang menambah kesan nuansa butik.
Dengan skylight dan dinding kaca yang memungkinkan masuknya pencahayaan alami, T4 menghadirkan bukan saja pengalaman nuansa alami siang hari bagi penumpang, namun juga menciptakan lingkungan asli bagi tanaman dan pepohonan. Di T4, luas tanah mencapai 2.000 meter persegi dan menjadi rumah bagi 186 pohon besar. Sepanjang koridor keberangkatan, 160 pohon ara membentuk bulevar pepohonan, memisahkan area boarding dengan area umum di gerbang keberangkatan.
Teater yang berikan pengalaman
Dengan keberagaman budaya dan teknologi, T4 dibangun untuk menghadirkan koneksi emosional dengan penumpang, menyentuh mereka melalui teater yang memberikan pengalaman berbeda, wajah bangunan bertema budaya, tampilan LED immersive dan masih banyak lagi.
Koleksi seni di T4 mempersembahkan campuran eklektik dari karya kontemporer oleh seniman lokal dan luar negeri, dengan percampuran beragam media, ukuran dan penggambaran. Setiap karya telah dikonseptualisasi dan dirancang dengan pertimbangan cermat untuk memastikan agara hasil karya nantinya dapat melambangkan desain dan arsitektur terminal, memberikan narasi yang menggabungkan seni dan travel.
Ms Poh Li San, Vice President Changi Airport Group’s (CAG), T4 Programme Management Office, mengatakan, “T4 dibentuk dengan visi mendefinisikan ulang perjalanan, mendorong batasan dan membangun yang baru. Melalui konsep inovatif dalam hal operasional dan rancangan terminal, kami menjawab kebutuhan akan kapasitas dan peningkatan efisiensi serta produktivitas petugas.”
“Kami ingin untuk menghibur penumpang dengan berbagai fitur ‘wow’ serta menunjukkan budaya lokal dan sejarah arsitektur kami di Zona Heritage. Kami sangat menantikan menyambut masyarakat ke acara Open House pada bulan Agustus, dan juga menyambut penumpang saat T4 mulai beroperasi pada tahun ini.”
Operasional maskapai penerbangan
Sembilan maskapai penerbangan akan beroperasi di T4 – Air Asia Group (terdiri dari empat maskapai), Cathay Pacific, Cebu Pacific, Korean Air, Spring Airlines dan Vietnam Airlines. Bersama-sama, mereka melayani kurang lebih delapan juta penumpang di Bandara Changi setiap tahunnya.
Dua lounge – First dan Business Class Lounge Cathay Pacific dan Blossom Lounge, lounge berbayar yang dikelola oleh SATS dan Plaza Premium, berlokasi di lantai 2M di area transit.
Dengan T4, total kapasitas penanganan Bandara Changi akan bertambah menjadi 82 juta penumpang per tahun. Sehingga kapasitas terminal Changi akan bertambah untuk mendukung pertumbuhan semua maskapai penerbangan.
Penawaran ritel
T4 juga akan menjadi surga belanja dan hidangan, dengan lebih dari 80 ritel dan gerai restoran yang menampilkan merek-merek terkenal dan zona pengalaman unik. Ini juga termasuk zona bebas pajak untuk produk minuman keras & tembakau serta kosmetik & parfum. Pembeli akan dapat membayar pembelian di loket kasir umum.
Baru di Bandara Changi, Heritage Zone dirancang dengan tampilan muka gerai yang mengalami evolusi secara arsitektur, menyediakan penumpang secara sepintas budaya peninggalan Singapura yang unik dan menyediakan penawaran rangkaian ritel dan hidangan tradisional. Renovasi serta interior gerai dan restoran sudah dalam pengerjaan, siap untuk beroperasi saat T4 dibuka.
Tanggapan kuat untuk Open House
CAG telah menerima tanggapan yang kuat untuk Open House T4 yang dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 7 sampai 20 Agustus 2017, dengan 200.000 tiket telah habis.
CAG akan menentukan tanggal pengumuman operasional T4 ketika tahapan uji coba operasional – sekarang sedang tahap akhir – telah selesai. Uji coba ini akan melibatkan penerbangan komersil yang dioperasikan maskapai penerbangan yang akan menempati terminal.